time, wing and blood(kalo punya judul yg lebih bagus, tlong beritahu saya =,=")

Hi, aku Tokito!! Aku adalah murid dari chron,sang dewa waktu.aku adalah penerus chron :D tetapi ada satu masalah, aku benci belajar. "Tokito!! Apa kamu tahu betapa beratnya menjadi dewa,ditambah lagi kamu tidak mau belajar,bagaimana kamu bisa menjadi penerusku!" tegur chron memarahiku."iya aku mengerti"jawabku sambil berlalu. "huh,kakek tua cerewet.siapapun juga tau kalau kamu tidak mudah mati,kenapa harus menunjukku sebagai penerus"gerutuku. Esok paginya, kabar buruk menimpaku.chron menghilang. Banyak yang mengatakan chron dibunuh oleh axrain. Aku terkejut, itu tidak mungkin O~O.

Apa kalian tahu apa itu axrain?sebenarnya aku juga tidak tahu *gubrak

Axrain adalah organisasi rahasia yang berambisi menjadi penguasa dunia. Untuk mewujudkan impiannya,mereka membunuh para dewa. Bagaimana cara mereka membunuh tidak ada yang tahu. Mereka datang, membunuh lalu pergi hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 5 menit.

"tokito, kamu diminta menghadap senat"glek,apa yang akan menimpaku selanjutnya?. "tokito,karena menghilangnya chron sang dewa waktu,kami menunjukmu sebagai dewa waktu yang baru" *gubrak "apa ini tidak terlalu cepat ketua senat,saya masih belum pantas,biarkan saya mencari chron" jawabku."mencari chron,bagaimana kalau benar dia telah dibunuh oleh axrain"sanggah ketua senat "saya yakin dia masih hidup,jika dalam setahun saya belum menemukannya saya bersedia menjadi dewa" anggota senat berunding dan akhirnya aku menang *apa maksudnya menang? "baik akan kami beri waktu 3 bulan, jika kamu tidak menemukan chron,kamulah yang akan menjadi dewa" yes,tidak ada belajar tidak ada tugas dewa,aku bebas menjelajahi dunia \(^O^)/.

Sudah seminggu aku mencari tahu keberadaan chron, tidak ada hasil apapun.bersama dengan chao,demon milikku aku tetap meneruskan perjalanan.

Didalam cerita ini banyak istilah aneh ya? Baik akan kujelaskan. Demon adalah sejenis spesies hewan yang baru ditemukan. Dinamakan demon karena pertama kali ditemukan dilembah neraka, suatu tempat yang memiliki cuaca yang tidak bisa diperkirakan. Demon memiliki kemampuan sesuai dengan kekuatan pemiliknya.contohnya,aku. Demonku dapat berubah menjadi apa yang aku inginkan.

Sudah senja, tetapi kami belum menemukan tempat beristirahat. Tiba-tiba,"GYAAA!!" \(@O@)/ ada teriakan tak jauh dari kami. Kami mengintip,ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kami melihat mayat yang terpotong potong dan juga darah *hiii* diantara mayat dan darah itu aku melihat seorang gadis,berbaju putih dan bersayap seperti kupu-kupu,dia memegang sebuah pedang yang berlumuran darah, apa dia yang membunuh orang itu? ( '~'||). Gadis itu menoleh, terlihat matanya yang berwarna merah,cantik dan mengerikan.dia tersenyum pada kami,apa kami juga akan dibunuh?gadis itu menyayat kami dan meninggalkan kami bersama mayat sebelumnya dan cerita ini tamat.

Gak mungkin berakhir seperti itu!!!

*nembak author

Gadis itu mendekati kami, chao menangis (i^i).gadis itu menjulurkan tangannya dan mengambil chao. Apa dia akan membunuh chao terlebih dulu? Aku hanya bisa pasrah *maaf ya chao, titip permintaan maafku ke chron juga ya* "kyaa!! Manisnya boleh aku pinjam ya. Namaku roya kamu siapa?" seru gadis itu kegirangan. (@_@;)

"hai,namaku Roya! Aku anggota Axrain" O_O Axrain!?apa dia yang membunuh chron? "namamu siapa?" tanpa mempedulikan pertanyaanya aku langsung menyerbu dengan berbagai pertanyaan "benarkah kamu anggota axrain?apa semua anggota axrain seperti kamu?apa kamu yang membunuh chron? Roya terdiam sejenak,kemudian dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya dia balik bertanya"chron?siapa dia?"mendengar hal itu aku sedikit lega"bukan siapa-siapa,namaku tokito dan ini demonku,chao" "chao dan tokito ya"sudah malam kalian tinggal dimana?"tanya roya."kami sedang mencari penginapan" jawabku "bagus!bagaimana kalau menginap dirumahku" tanpa menunggu jawabanku roya langsung membawaku pergi.heh!? @o@ inikan dimensi waktu!!kenapa dia bisa melewati dimensi waktu? dia membawaku melewati waktu dan tiba didaerah yang sangat kukenal,zona central OAO.*"kyaa" "iya,chao. kali ini roya dan chao yang menjelaskan.zona central adalah dunia yang terjebak diantara masa lalu,masa depan dan dan masa ini.biasanya tidak ada yang dapat masuk kezona ini kecuali dewa waktu dan tokito ".*"selamat datang di markas besar axrain!"seru roya bersemangat.jadi ini markas axrain,pantas saja sampai saat ini tidak ada yang dapat menemukan markas axrain."roya,siapa yang kamu bawa itu?"tanya seseorang dihadapan kami "ketua,biarkan mereka disini untuk malam ini saja ya,mereka teman-temanku" jawab roya dengan manja. "....ya baiklah,tapi hanya untuk malam ini".

"ayo,tokito"kata roya sambil menarik tanganku.sebelum memasuki markas kami melihat segerombolan orang lewat"hai,roya!!"sapa salah seorang diantara mereka"tunggu sebentar ya"kata roya kemudian menemui segerombolan orang tadi.setelah menunggu cukup lama akhirnya roya kembali"ayo kita lanjutkan"kata roya sambil menarik tanganku"kelihatannya kamu memiliki banyak teman ya disini"kataku pelan"itu...tidak benar"jawab roya,untuk beberapa lama roya terdiam sambil menundukkan kepala"yooya??"roya mengangkat kepalanya kemudian tersenyum kembali"aku tidak apa-apa"kata roya sambil memeluk chao.

Kami menyusuri lorong-lorong yang diterangi cahaya lilin.tak sengaja aku melihat salah satu kamar,disana terdapat berbagai benda milik dewa.diantaranya ada sebuah kotak kecil yang berhiaskan ukiran indah "ini adalah benda-benda milik dewa yang telah kami bunuh"ujar roya "kenapa kamu menjadi anggota axrain?"tanyaku penasaran "dulu,saat aku kecil,ayahku membunuh ibuku..." "hah!? Dibunuh oleh ayahmu!?pria seperti itu tidak bisa diampuni" kataku menyela.roya tersenyum dan melanjutkan ceritanya"dalam kebingungan,ketua menolongku dan merawatku disini,di axrain,orang-orang disini sudah seperti keluarga bagiku....lalu,bagaimana denganmu"aku terdiam sejenak"....dulu aku hanyalah anak biasa,tapi semua berubah sejak aku dapat menghentikan aliran waktu.chron membawaku dan menjadikanku penerusnya"roya menyelaku "kasihan,kamu tahu artinya jadi peneruskan?" "ya,aku tahu itu artinya suatu hari nanti chron akan mengambil ragaku sebagai tubuhnya yang baru" "kamu tidak kesal?" dengan tertunduk pasrah aku menjawab"aku tidak tahu harus bagaimana lagi, karena sejak aku bisa mengendalikan waktu, keluargaku mengusirku"chao menghampiriku dan memelukku dengan erat "tapi,sekarang chron sudah hilang kan? Kenapa kamu tidak bahagia?"tanya roya lagi "ya,seharusnya aku bahagia,tetapi,jika dalam 3 bulan aku tidak menemukan chron maka akulah yang dijadikan dewa" gerutuku.tak lama kami bertemu dengan seseorang "hai,alex!" sapa roya ramah "siapa mereka?"tanya alex"mereka teman-temanku" jawab roya.alex menghampiriku dan membisikkan sesuatu"lebih baik kamu berhati-hati terhadap roya, dia tidak sebaik kelihatannya" "apa maksudmu!?" belum sempat alex menjawab, roya memanggilku"tokito,chao,ayo kesini" "eh,ya,baik" aku berlari meninggalkan alex.

Uwaa!!aku kesiangan"SELAMAT PAGI!!apa kalian akan pergi??" seru roya tiba-tiba ada didepanku."iya...kami akan pergi" jawabku sambil mengemasi barang-barang."aku ikut ya?aku sudah mendapat izin dari ketua" sahut roya manja,"ya,baiklah kamu boleh ikut" "kya!!"seru chao senang.

Saat kami akan meninggalkan zona central,terdengar suara seseorang dari belakang "hei aku juga ingin ikut dengan kalian"olala,ternyata dia adalah alex,orang yang bertemu dengan kami malam sebelumnya.

Kami tiba di imka, sebuah kota yang terkenal karena keindahannya."ada yang lupa kutanyakan,apa kalian yang telah membunuh chron?" alex menjawab "kurasa tidak,karena chron tidak ada dalam daftar kami".setibanya di Imka kami mencari petunjuk tentang chron,sudah seharian kami mencari tetapi tak ditemukan hasil apapun."kalian ingin tahu dimana chron?"sahut kakek tua."aku tahu dimana chron"lanjut kakek itu"benarkah?"seruku"ayo ikut aku" jawab kakek itu.

Kami memasuki sebuah gedung yang besar dan mewah"silahkan duduk"sahut kakek itu."biaya menginap disini adalah 3.000 xeil per malam" GUBRAK "hei,kakek.kami kesini ingin mencari chron,bukan menginap"seruku marah."tenang,tenang...disini juga tersedia fasilitas yang pasti kalian suka..." "BRUK" batu besar menimpa kakek "menipu orang demi mendapatkan keuntungan itu namanya licik" sahut seorang anak dilantai dua. "yu! Kamu ini kasar sekali!bagaimana kalau kakek mati"jawab kakek."kalian mencari chron kan?trakhir kulihat dia ada digurun utara menuju ke timur" "benarkah!?terimakasih!!"jawabku.

Saat kami melangkahkan kaki keluar dari pintu,"DUAAAR!!!" *chao terpanggang (xOx).hujan lebat turun disertai petir yang menyambar.akhirnya dengan terpaksa kami menginap di penginapan kakek."namaku yohm dan ini cucuku yutaro" sahut kakek memperkenalkan diri.

futility; white cat

desa tashiro, adala desa yang hanya dihuni oleh kucing dan para manula. kehidupan para kucing disana sangat tentram dengan tidaka adanya anjing yang tinggal disana.

disana, hidup seekor kucing putih bernama shiro. dia sangat baik dan disukai teman- temannya. setiap hari, para turis datang ke desa mereka dan memberi mereka makanan, dan shirolah yang paling banyak makanan. meskipun begitu, dia tetap baik dann mau berbagi dengan temannya.

suatu hari, kapal turis berlabuh di desa toshiro membawa seorang anak, begitu melihat shiro gadis itu segera memeluk dan memberi makan shiro "kamu cantik sekali!!, kalau aku pulang nanti aku akan membawamu, kamu mau ya!!" kata gadis itu. shiro merasa sangat bahagia dan memegang janji gadis itu. setiap hari shiro selalu mengunjungi penginapan gadis itu dan bermain bersamanya. tanpa disadrainya, teman- teman shiro mulai menjauh karena merasa shiro sudah tidak mau bersama mereka.

tak terasa waktu berlalu begitu cepat, besok gadis itu akan pergi, shiro sangat bahagia karena sebentar lagi dia akan ikut bersama gadis itu kerumah barunya. pagi - pagi sekali shiro berlari menuju ke penginapan si gadis, tapi yang didapatinya hanyalah kamar yang kosong, gadis itu telah pergi. shiro tidak percaya gadis itu telah lupa dengan janjinya, " pasti dia tidak menemukan aku, jadi dia terpaksa pergi lebih dulu. aku akan menunggunya menjemputku" begitu pikir shiro. berminggu- minggu bahkan berbulan bulan shiro tetap menunggu gadis itu. tapi dia tidak pernah melihat gadis itu lagi. teman teman shiro pun meminta agar shiro melupakan gadis itu, namun shiro tidak menyerah, pagi buta, dengan menumpang kapal turis, shiro pergi mencari gadis itu. dia mencari kesana kemari, tubuhnya dipenuhi banyak luka karena dikejar anjing liar, bulunya juga tidak putih dan lembut seperti dulu.

sudah 3 minggu, shiro mulai putus asa," mungkin gadis itu memang lupa padaku" pikirnya. tapi baru beberapa langkah kembali kepelabuhan, shiro melihat gadis itu, tiba tiba dia tidak merasakan sakit dan letih lagi, dia berlari mengejar gadis itu. "miaw! miaw!" katanya memanggil gadis itu. gadis itu menoleh, begitu juga dengan teman temannya. "ihh, apa apan kucing ini. kotor dan bau sekali" kata salah seorang dari teman gadis itu "hei, popi, kamu kenal dia? kelihatannya dia dari tadi memanggilmu tuh" kata yang lain. gadis bernama popi itu melihat shiro, hati shiro berbunga saat popi melihatnya.

" aku tidak kenal kucing kotor ini"

 kata kata popi bagaikan panah yang menancap di jantung shiro, shiro tidak percaya, dia terus memanggil popi "miaw!! miaw!!" katanya. tapi popi tidak peduli, dia terus saja berlalu bersama teman temannya sambil tertawa."tidak! jangan tinggalkan aku!! jangan pergi kembali!! kamu sudah janji kamu kan membawaku bersamamu kan?" shiro terus memanggil popi "miaw! miaw!". popi telah pergi, tiba- tiba shiro merasa seluruh tubuihnnya lumpuh. dia terjatuh ditengah jalan. "kenapa? kenapa kamu boohong? padahal aku percaya padamu" kata kata itu menggema dikepala shiro. tanpa disadarinya,"DIN..DIN" suara truk terdengar dibelakang shiro. shiro berusaha bergerak, tetapi kakinya tidak sanggup lagi berdiri. klakson truk bagaikan musik pengiring kematian shiro, dia menutup mata dan memanggil seseorang yang tidak mungkin akan mengingatnya lagi, POPI.